Jumat, 17 Juni 2011

Teknologi ANDROID 3.0 Honeycomb

Google akhirnya resmi mengumumkan dan mempertontonkan kehadiran Android 3.0 Honeycomb.

Android pun akhirnya terkuak bakal tampil dalam dua arah bisnis, dimana Honeycomb tidak akan tersedia untuk ponsel pintar (smartphone). Jadi, Android 3.0 tampaknya hanya diperuntukkan bagi perangkat PC tablet, serta piranti lain yang dirasa kompatibel dengannya.

Seperti diketahui, untuk menggunakan Android Honeycomb sebagai sistem operasi, prasyarat yang harus dipenuhi terbukti relatif berat. Maka, akhirnya ‘diputuskan’ bahwa Android 3.0 Honeycomb tak pas untuk model ponsel pintar.

Dan berikut ini merupakan kelebihan/keunggulan Android 3.0 Honeycomb:

1. Ada efek grafik 3 dimensi yang bisa bekerja dengan mulus walaupun untuk aplikasi dengan kebutuhan kinerja grafis tinggi. Efek 3D ini juga tersedia untuk aplikasi, wallpaper, dan grafik lainnya.

2. Antarmuka pengguna (UI) Honeycomb didesain ulang khusus untuk tablet dengan mememperhitungkan ukuran layar yang lebih besar daripada OS Android sebelumnya yang didesain untuk layar smartphone ukuran maksimal 4 inci. Layar muka Honeycomb juga memakai papan menu yang selalu nampak di bagian bawah layar. Papan ini berisi notifikasi, status sistem, dan navigasi di layar selain tampilan jam, mode redup, dan lain-lain. Sementara itu tampilan papan aksi di bagian atas akan tergantung pada aplikasinya.

3. Multitasking yang lebih mudah dengan adanya peluncur aplikasi yang baru dijalankan (recent apps). Tool ini terdapat di sistem bar sehingga selalu terlihat dan memudahkan untuk berpindah antaraplikasi tanpa perlu masuk ke dalam menu.

4. Papan ketik virtual yang bersahabat dan mudah digunakan. Layarnya lebih alami dan lebih besar dengan meniru tampilan papan ketik notebook/laptop dan bukan seperti papan ketik ponsel.

5. Copy/paste yang lebih baik dengan tambahan opsi menu untuk operasi manipulasi teks. Papan menu di bagian atas akan menyediakan berbagai opsi seperti cut, copy, copy ke clipboard, share, paste, pencarian ke web, hingga pencarian lokal.

6. Peningkatan koneksi termasuk wifi dan Bluetooth untuk tethering. Pemindaian atas wifi ditingkatkan sehingga bisa mempercepat penyambungan koneksi sementara dengan Bluetooth pengguna bisa melakukan tether dan membagi koneksinya dengan perangkat lain termasuk dukungan ke perangkat sederhana yang tidak memiliki antarmuka pengguna.

7. Penjelajahan web anonim juga didukung dalam Honeycomb. Pengguna bisa menjelajah web secara privat termasuk mode incognito untuk melakukan pencarian di web secara diam-diam. Selain itu browsernya juga diubah dari multi-window menjadi tabulasi dengan halaman terbuka akan ditampilkan pada papan yang berada di bagian atas layar. Sinkronisasi bookmark juga tersedia berkat opsi akun Google untuk segala aktivitas.

8. Aplikasi yang sudah ada juga akan tetap bekerja baik meski aplikasi yang tersedia di Android Market saat ini didesain untuk smartphone yang memiliki ukuran layar lebih kecil. Tombol fungsi menu yang ada di ponsel Android sekarang digantikan dengan menu Action Bar. Ada juga opsi bagi developer untuk membuat tata letak bagi layar yang lebih besar dan menambahkannya pada aplikasi yang sudah mereka buat.

9. Pengorganisasian email lebih mudah dengan tampilan dua bagian layar. Ini seakan meniru tampilan pada iPad yang bekerja dengan mengesankan. Pengorganisasian menjadi lebih mudah termasuk adanya fitur sinkronisasi email.

10. Widget akan lebih interaktif dengan fungsi yang lebih beragam dan tidak hanya pasif menunggu informasi dari penguna. Gerakan tangan dan jari juga bisa digunakan untuk menggulung layar secara 3D untuk menyusun konten termasuk operasi navigasi yang lebih menyenangkan.

Persaingan Motorola Xoom dengan gadget-gadget canggih

Setelah Ipad 2 keluar awal maret lalu dengan berbagai keunggulannya , para pesaingnya mulai banyak bermunculan dengan teknologi yang mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, peta persaingan antara Ipad 2 dengan Motorola Xoom dan Blackberry Playbook, yang sebelumnya hanya dipegang oleh beberapa perusahaan saja, saat ini hampir dapat dibilang semua perusahaan yang memproduksi telpon genggam ikut meramaikan peta persaingan ini.

Sampai saat ini Xoom dianggap sebagai pesaing nomor satu Ipad 2 disamping dari segi hardware dan software yang mumpuni Xoom juga banyak menampilkan berbagai macam fasilitas yang tidak dimiliki oleh Ipad 2, dengan didukung OS Android 3.0 Honeycomb didalamnya, OS yang baru launcing awal Februari lalu itu dianggap lebih stabil dibanding dengan pendahulunya yakni Gingerbread, walaupun sekarang Honeycomb sudah di aplikasikan ke beberapa Tablet PC seperti Samsung Galaxy Tab 10.1 Inchi , Asus Transformer, dan LG Pad. Banyak yang mengusung OS Android 3.0 namun tablet yang paling siap menandingi iPad 2 adalah Motorola Xoom, walaupun Sony dikabarkan akan melaunching tablet pertama mereka yang berbasis Android namun hal itu harus menunggu eberapa bulan kedepan, Menurut rumor Sony baru akan melaunching Tablet Android pertama mereka pada bulan september mendatang.

Harga Xoom memang dibandrol lebih mahal dari iPad 2 yakni sekitar USD 800 atau sekitar 7 Juta Rupiah, Harga tersebut dinilai wajar karena Xoom merupakan Tablet PC pertama yang menerima OS Honeycomb besutan Google, selain itu Honeycomb juga memiliki kemampuan multi-tasking dan dari segi konektifitas Motorola Xoom dapat di upgrade dari 3G menjadi 4G, hal tersebut lebih menguntungkan sebab aplikasi akses 4G seperti Wimax sedang dikembangkan di Indonesia.

Disisi lain dalam beberapa hari terakhir banyak pelanggan Apple yang kecewa dengan akses 3G yang bermasalah mulai dari sulitnya terkoneksi ke akses 3G hingga sampai harus me-restart iPad untuk dapat terkoneksi, forum diskusi online Apple pun kini kebanjiran keluhan pelangganya, selain dari masalah fitur konektifitas kabarnya fitur FaceTime iPad 2 juga bermasalah.

Menyikapi hal tersebut , kabarnya Apple akan menyediakan update untuk iOS 4.3.2 seperti dikutip dari padgadget.com “According to an Apple source, the upcoming iOS 4.3.2 update will certainly address a few critical bugs that have affected several users after the release of iOS 4.3.1.” update tersebut nantinya akan memperbaiki masalah yang dialami pengguna dalam melakukan akses melalui 3G dan juga melakukan beberapa perbaikan celah keamanan WebKit.

Walaupun Xoom jauh lebih mahal dari iPad 2 tetapi faktanya Xoom dinilai lebih unggul, dan jauh lebih stabil dibanding iPad 2, namun kekurangan Xoom adalah kapasitas internal hardisknya hanya 32 GB sedangkan untuk iPad 2 64 GB, semoga saja Tablet PC Android pertama milik Sony Mendatang dapat lebih baik dibandingkan para rivalnya.

Motorola xoom adalah salah satu tablet PC paling ditunggu kini telah diperkenalkan secara resmi ke publik di ajang Consumer Electronics Show 2011, di Las Vegas, AS. Adalah Motorola XOOM, tablet PC generasi layar 10,1 inci yang tampil dengan prosesor dual-core 1 GHz Nvidia Tegra 2. XOOM juga merupakan tablet PC pertama yang mengadopsi platform Android 3.0 Honeycomb. Di pasaran nanti tablet ini bakal berhadapan dengan rival kuat, iPad 2.

Motorola XOOM hadir dalam dandanan glossy, dengan diagonal display 10,1 inci pada resolusi 1280x800 piksel. Teknologi 3G hadir di tablet keluaran Motorola ini, dimana nantinya bisa diupgrade untuk mendukung network 4G LTE. Selain 'otak' chip NVidia Tegra 2, XOOM didukung pula dengan RAM 1GB DDR2 yang mampu membuatnya berjalan lancar.

Motorola XOOM memiliki memori internal 32GB, yang bisa ditambah dengan kartu memori microSD hingga 32GB. NVidia Tegra 2 di tablet ini memungkinkan untuk mengeksekusi file video 1080p HD dan streaming video.Chip SoC di tablet ini pun mampu menjalankan Unreal Engine 3.0 dan grafis 3D yang lebih kaya dalam mendukung game.

Browser XOOM pun didukung oleh Adobe Flash Player 10.1, hingga sanggup menjelajah dan menampilkan halaman web yang dipenuhi konten flash dengan baik. Tablet ini pun diperkuat dengan gyroscope, accelerometer, barometer dan e-compass.

Motorola XOOM menyematkan kamera 5 MP, dengan flash LED dan fasilitas zoom. kamera ini pun mampu merekam video berukuran 720p. Sementara itu, ada pula kamera depan 2MP, untuk akses video chat via Google Talk.

Untuk koneksi nirkabel XOOM dilengkapi Wi-Fi 802.11 b/g/n (2,4 GHz dan 5GHz band), Bluetooth 2.1+EDR. Motorola XOOM pun menawarkan dukungan Microsoft Exchange, untuk mensinkronisasikan email-emal korporat pengguna selain GMail. Fasilitas edit dan viewer file dokumen pun sudah disediakan tablet ini.

0 komentar:

Posting Komentar