Minggu, 12 Juni 2011

Media Transpor, Penyubur, Diferensial, Selektif dan uji biokimia Untuk Salmonella sp dan Shigella sp

Media Untuk Salmonella sp dan Shigella sp
BAB I
Tinjauan Pustaka

A. Media

1. Definisi
Suatu bahan yang terdiri dari campuran nutrisi / zat makanan yang dipakai untuk menumbuhkan mikroorganisme ( bakteri, virus, jamur,

2. Macam media menurut fungsinya
a. Media selektif
Media yang selain mengandung nutrisi juga ditambah suatu zat tertentu sehingga media tersebut dapat menekan pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba yang diinginkan.

b. Media diperkaya (enrichment)
Media diperkaya adalah media yang mengandung komponen dasar untuk pertumbuhan mikroba dan ditambah komponen kompleks seperti darah,serum, kuning telur. Media diperkaya juga bersifat selektif untuk mikroba tertentu.
c. Media diferensial
Media ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba dari bakteri lainnya yang sama-sama tumbuh dalam media perbenihan berdasar karakter spesifik yang ditunjukkan pada media diferensial, misalnya TSIA (Triple Sugar Iron Agar) yang mampu memilih Enterobacteria berdasarkan bentuk, warna, ukuran koloni dan perubahan warna media di sekeliling koloni, media Mac conkey agar merupakan media diferensial dan slektif karena tidak dapat menumbuhkan bakteri gram positif
d. Media transport
Media yang digunakan sebagai transport spesimen untuk suatu pemriksaan
e. Media uji biokimia
Media untuk melihat karakteristik bakteri melalui reaksi biokimia



B. Kuman Salmonella dan Shigella

1. Salmonella
a. Taksonomi
Kindom : Bakteria
Filum: Proteobakteria
Kelas: Gamma Proteobakteria
Ordo: Enterobakteriales
Famili: Enterobakteriakceae
Genus: Salmonella
Lignieres 1900

b. Fisiologi
Kuman berbentuk batang, tidak berspora dan tidak bersimpai tetapi mempunyai flagel feritrik (fimbrae). Kuman tumbuh pada suasana aerob dan fakultatif anaerob, pada suhu 15 - 41oC (suhu pertumbuhan optimum 37oC) dan pH pertumbuhan 6–8.

c. Morfologi koloni
1) Pada blood agar koloni besar, bentuk bulat, permukaan agak cembung, licin,
jernih
2) Pada Mc Conkey, koloni tidak berwarna, tidak meragi laktosa
3) pada agar Wilson Blair koloni kuman berwarna hitam berkilat logam akibat
pembentukan H2S

d. Morfologi mikroskopik
1) gram negatif
2) batang pendek
3) susunan tidak teratur

2. Shigella
a. Taksonomi
Kingdom : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Class : Gammaproteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Shigella
Castellani & Chalmers 1919

b. Morfologi mikroskopis :
1) gram negatif
2) bentuk batang pendek
3) susunan tidak teratur
4) tidak berflagel, tidak berkapsul, tidak Berspora

c. Morfologi makroskopis
1. Pada Mc Conkey agar,warna koloni tidak berwarna,tidak meragi laktosa
kecuali Shigella sonnei
2. pada SS agar, koloni kecil dan halus, tidak Berwarna

C. Media untuk Salmonella Shigella

1. Media Transport
a. Carry and blair
Media carry and blair adalah media transport Untuk kuman patogen usus(salmonella,shigella,vibrio,campylobacter). Semua spesimen tinja yg memerlukan waktu pengiriman lbh dari satu jam harus menggunakan media ini

2. Media Penyubur
a. Selenit
Media ini digunakan untuk mengadakan isolasi spesies Salmonella dari spesimen-spesimen seperti urin dan feses. Sodium selenit merupakan inhibator terhadap Eschericia coli dan beberapa spesies dari Shigella

Media ini mengandung pepton dari daging, laktosa, sodium selenitte, dipotassium hydrogen phospatase, potassium dihidrogen phospatase, selenite menghambat pertumbuhan bakteri coliform enteric dan enterocccus,sebagian besar pada saat 6-12 jam pertama dari inkubasi. Salmonella, proteus, pseudomonas tidak dihambat. Adanya pertumbuhan pada media dapat dilihat warna media yang menjadi keruh.

b. Gram Negative Broth ( GN Broth )
Media selektif gram negatif digunakan untuk pembiakan bakteri patogen saluran pencernaan ( salmonella spp dan shigella spp) dari spesimen faeces dan rectal swab. Larutan berisi beberapa bahan aktif termasuk natrium sitrat dan natrium deoksikolat yang menghambat pertumbuhan organisme gram positif dan mempercepat pertumbuhan bakteri gram negatif. Untuk mengoptimalkan selektfitas media, GN broth setelah diinkubasi 6-8 jam setelah penanaman pertama harus diisolasi ulang dan diinkubasikan kembali, apabila melewati waktu tersebut bakteri nonenterik patogen akan tumbuh melampaui patogen.




3. Media diferential
a. Media Mac Conkey ( MC )
Media Mac Conkey adalah untuk menumbuhkan bermacam-macam kuman khususnya untuk kuman gram negatif basil seperti Salmonella, Shigella, Hidrocolera, E.Coli.

1) Kandungan media
a) Pepton sebagai sumber nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan bakteri
b) Laktosa sebagai sumber energi dan bahan karbohidrat
c) Bile salt dan kristal violet sebagai penghambat tumbuhnya bakteri gram positif (+)
d) NaCl sebagai pengatur keseimbangan tekanan osmosis pada media
e) Neutral red sebagai indikator untuk mengetahui terbentuk tidaknya asam karena pemecahan karbohidrat
f) agar sebagai bahan pemadat media dan tempat tumbuhnya mikroba atau bakteri

2) Komposisi
a) Pepton 17 g
b) polipepton 3 g
c) Laktosa 10 g
d) Garam empedu 1,5 g
e) Natrium klorida 5 g, agar 13,5 g
f) Neutral red 0,03 g
g) Kristal violet 0,001 g
h) Aquadest s.d. 1 liter
i) pH 7,1


4. Media Selektif

a. SS agar
Salmomella shigella agar adalah media selektif untuk mengisolasi kuman Salmonella sp dan Shigella sp dari sampel feses,urin, dan makanan. Untuk khusus isolasi kuman shigella Media ini tidak disarankan karena beberapa strain shigella akan terhambat.
1) Media ini tersusun dari beberapa macam bahan yaitu :
a) Campuran Ekstrak daging dan pepton menyediakan kebutuhan nitrogen
b) Vitamin, mineral, dan asam amino diperlukan untuk pertumbuhan
c) Campuran bile salt, sodium sitrat, dan brilliant green menghambat bakteri gram positif, sebagian besar bakteri coliform dan pertumbuhan swarming Dari Proteus Sp.Sehingga kuman Salmonella sp dan Shigella sp dapat tumbuh dengan baik.
d) Neutral red sebagai indikator
e) Ferric citrate mendeteksi adanya H2S yang dihasilkan bakteri seperti Proteus dan beberapa strain dari Salmonella akan terbentuk koloni dengan titik hitam ditengah.

2) Pembuatan
a) Komposisi ( g/l )
(1) Laktosa : 10,00
(2) Campuran bile salt : 8,50
(3) Natrium sitrat : 8,50
(4) Natrium thiosulfat : 8,50
(5) Ekstrak daging : 5,00
(6) Campuran pepton : 5,00
(7) Fe (III) citrate : 1,00
(8) Neutral red : 0,02
(9) Brilliant Green : 0,0003
(10) Agar-agar bakteri : 12,0

b) Prosedur pembuatan :

(1) Larutkan 60 gram media dalam 1 liter air destilasi
(2) Campur dengan baik sampai diperoleh campuran yang homogen.
(3) Panaskan sampai mendidih satu menit, jangan diautoklaf.
(4) Dinginkan sampai suhu 45-50 OC tuang ke dalam petri.
(5) Simpan pada suhu 8-15oC dengan pH 7,0 ± 0,1.
(6) Media akan berwarna merah muda – merah.


3) Karakteristik koloni yang tumbuh.
Bakteri yang tidak meragi laktosa membentuk koloni yang bersih transparan dan tidak berwarna Bakteri koliform pertumbuhannya akan terhambat dengan membentuk koloni yang kecil, berwarna merah muda sampai merah.
b. Xylose Lysine Deoxycholate
XLD adalah media selektif dan diferensial kuman enterobacteriaceae khususnya untuk salmonella sp dan shigella sp. Media XLD dapat dikombinasikan dengam media penyubur Gram Negative Enrichment broth untuk mendapatkan isolasi yang lebih baik.
Pada pH ini kuman Salmonella menghasilkan H2S, H2S akan mereduksi tiosulfat dan besi dengan membentuk warna hitam pada koloni. Natrium deoksikolat akan menghambat bakteri Gram (+) dan bakteri gram (-) non enterik.

Media ini direkomendasikan oleh United States Pharmacopeia XX (1980)

1) Komposisi
a) xilosa 3,50 g
b) lisin 50 g
c) laktosa 7,50 g
d) sukrosa 7,50 g
e) natrium klorida 50 g
f) yeast extract 3,0 g
g) fenol red 0,08 g
h) agar 13,50 g
i) natrium deoksikolat 2,50 g
j) natrium tiosulfat 6,80 g
k) ferric ammonium citrate 0,80 g
l) aquadest s.d. 1 liter
m) pH 7,4

2) Karakteristik koloni
5. Media uji biokimia
a. KIA ( Klinger Iron Agar)
1) Untuk menguji adanya:
a) H2S
b) Fermentasi karbohidrat
c) Gas

b. SIM ( Sulfit Indol Motility )
1) Digunakan untuk uji
a) H2S
b) Indol
c) Motilitas bakteri
c. Urea
Untuk menguji fermentasi urea

d. Citrat
Digunakan untuk mengetahui apakah bakteri menggunakan citrat sebagau sumber karbon atau tidak.

e. MR / VP
1) MR
Untuk mengetahui adanya pembentukan asam

2) VP
Untuk menguji adanya acetoin

f. PAD
Digunakan untuk menguji adanya phenyl piruvat

g. Media gula-gula
Untuk mengetahui adanya fermentasi berbagai macam jenis karbohidrat.

DAFTAR PUSTAKA

www.condalab.com (Diakses pada Kamis, 17 Maret 2011,pukul 19.00)
www.evaluation-standards.org.uk (Diakses pada Kamis, 17 Maret pukul
19.00)
http://id.wikipedia.org/wiki/Salmonella (Diakses pada Jumat, 18 Maret 2011
pukul 16.00)

D-6100 Darmstadt 1 Frankfurter Strabe 250, E. Merck.1985.Handbook Culture Media MERCK.Semarang: CV Jurus Maju.

0 komentar:

Posting Komentar